Penyakit Leukemia
Penyakit
Leukemia dapat disebut sebagai penyakit kanker darah, yang merupakan salah satu
jenis penyakit kanker yang menyerang sel darah putih yang diproduksi oleh
sumsum tulang atau yang menyebabkan jumlah sel darah putih dalam darah
meningkat.
Pengertian Penyakit Leukemia
Meningkatnya
jumlah sel-sel darah putih yang tidak normal menggantikan sel darah yang
normal. Karena itulah ketidaknormalan membuat fungsi sel menjadi terganggu.
Penyakit
Leukemia yang akut merupakan penyakit yang menandakan bahwa perjalanan penyakit
ini sangat mematikan dan berbahaya. Apabila tidak segera diobati atau tidak
tertolong, maka dapat menyebabkan kematian dalam hitungan minggu atau dalam
beberapa hari. Sedangkan penyakit Leukemia yang kronis merupakan penyakit yang
menandakan bahwa perjalanan penyakit ini memiliki harapan hidup lebih lama atau
bahkan hingga lebih dari satu tahun.
Faktor
Terjadinya Penyakit Leukemia
1.
Leukemogenik:beberapa zat kimia diberitahukan telah
diidentifikasi dapat mempengaruhi leukemia tersebut, seperti obat-obatan yang
digunakan dalam kemoterapi, bahan kimia industri dan racun lingkungan.
2.
Virus:beberapa jenis virus yang dapat menyebabkan leukemia
tersebut, seperti HTLV pada dewasa, retrovirus dan virus leukemia feline.
3.
Herediter: penderita down syndrome memiliki insidensi leukemia akut 20 kali
lebih besar dari orang normal.
4.
Radiasi : beberapa riset yang menangani penyakit ini
dilaporkan bahwa penderita dengan radioterapi sering menderita leukemia, para
pegawai radiologi juga sering menderita leukemia dan leukemia ditemukan korban
hiduppada kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki di Jepang.
Gejala Dari Penyakit Leukemia
1.
Mudah terserang infeksi. Hal ini disebabkan karena sel darah
putih yang terbentuk tidak normal sehingga tidak berfungsi dengan semestinya.
Dimana sel darah putih tersebut berfungsi sebagai pelindung daya tahan pada
tubuh dan melawan adanya infeksi. Oleh karena itu, tubuh pada penderita sering
terkena infeksi virus seperti radang paru-paru, diare, radang amandel. Selain
itu, akan muncul keluhan adanya demam, batuk dan keluar cairan putih dari
hidung.
2.
Mengalami pendarahan. Karena telah didominasi oleh sel darah
putih maka sel pembeku darah tidak dapat berproduksi sewajarnya, sehingga
penderita akan mengalami pendarahan pada jaringan kulitnya. Apabila ada salah
satu anggota keluarga atau kerabat sering mengalami luka, maka kemungkinan
orang tersebut terserang penyakit leukemia.
3.
Mengalami kekurangan darah (anemia). Penderita akan merasa
cepat lelah, pucat pada wajah dan bernafas cepat akibatnya penderita bernafas
cepat sebagai kompensasi dalam pemenuhan kekurangan oksigen dalam tubuh. Selain
itu, sesak nafas (mengalami kesulitan dalam bernafas) dan nyeri pada dada,
apabila hal ini terjadi pada penderita maka sebaiknya harus segera mendapatkan
pertolongan dokter.
4.
Nyeri pada persendiaan dan tulang. Hal ini disebabkan karena
sumsum tulang mengalami kepadatan oleh sel darah putih. Dan nyeri pada perut
yang akan berdampak pada penderita tersebut yakni hilangnya nafsu makan.
5.
Terjadi pembengkakan pada kelenjar limpa baik di leher, dada,
di bawah lengan dan sebagainya. Kelenjar ini berperan sebagai penyaring maka
sel leukemia dapat berkumpul sehingga mengakibatkan adanya pembengkakan.
6.
Adanya faktor keturunan. Orang tua yang sedang mengalami
penyakit leukemia dapat menurun kepada anaknya. Penelitian menyatakan bahwa
munculnya penyakit leukemia dapat menjadi penyebab akan adanya pengobatan
menggunakan kemoterapi yang digunakan untuk membunuh jenis kanker lainnya
tetapi tanpa disadari atau tidak, hal ni malah menimbulkan adanya leukemia
tersebut. Salah satu faktor yang menjadi penyebab leukemia adalah radiasi,
sejumlah fakta mendukung hal tersebut.
Terapi kanker darah seperti di atas pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Cara tersebut bahkan belum pasti memberikan kesembuhan total kepada pasien. Selain itu, prosesnya pun bisa memberikan rasa yang menyakitkan bagi para penderita kanker darah. Ada pula efek samping yang terjadi. Para ahli terus melakukan riset untuk menemukan alternatif-alternatif penyembuhan kanker darah / leukimia yang paling efektif, nyaman dan terjangkau masyarakat.
Diantara penemuan pengobatan atau terapi kanker darah yang sangat menggembirakan adalah ditemukannya zat penyembuh sel-sel tubuh manusia yang disebut Xeronine.
“Xeronine adalah zat alkaloid yang relatif kecil yang secara fisiologis aktif dalam kisaran picogram. ( picogram adalah satu per trilliun gram-red). Meski sangat kecil akan tetapi xeronine memiliki aktifitas yang sangat efektif Ini terjadi di hampir semua sel-sel sehat dari tanaman, hewan dan mikroorganisme. Namun, jumlah alkaloid bebas sangat terbatas dan jauh di bawah ambang pengukuran alisa teknik kimia normal”
0 komentar:
Posting Komentar