PESAN LANGIT
Hai langit,
terkadang aku bisa merasakan apa yang kau rasakan. Kau sering dianggap tidak
ada. Tapi kau selalu ada mengawasi dan selalu berbagi hari bagi yang
menghargai.
Kala langit cerah kau bertindak sebagai seseorang yang
hangat, menyenangkan, ramah, bersahabat, dan pekerja keras. Kala langit kelabu
aku seperti melihat sosok mata seseorang yang sedang marah, sedih, tersakiti,
sesak, memendang tanpa ingin berkata. Jikalau kau mulai menurunkan rintik ku
bisa merasakan bahwa kau bisa tertawa bahagia hingga menangis namun juga kau
bisa bermasalah hingga tersedu-sedu. Lalu bagaimana aku memaknai hari langit?
Hari diawali dengan wajah fajar yang memukai, mengajak
manusia untuk bangkit dan tak malas melakukan aktifitas sinar hangatmu
membangkitkan tulang kaki yang ingin cepat-cepat berlari hingga akhir waktu kau
tampakkan senja dengan senyum kerindungan dan menyadarkan bahwa hari yang
terjadi adalah kenangan dan esok juga kenangan. Langit..kau selalu ada untuk
penghuni bumi lain halnya dengan matahari ataupun bulan yang bisa datang dan
juga pergi.
Langit malammu terkadang ditemani bintang, namun
terkadang manusia tak nyaman memandangmu. Bintangmu terasa hanya satu.
Yap..manusia hanya ingin melihat Sirius
(bintang paling terang) ataupun Carina (bintang
terang setelah Sirius) dan
mengabaikan yang lain. Kau tau langit mereka tak melihat ruang yang kau punya
kau punya banya cahaya. Seluruh bintang dan rasi-rasinya.
Pesan Langit..hargai aku yang setiap hari hadir. Syukuri suasana
yang ku ciptakan. Lihatlah langit malam dengan mata telanjang dan bukalah
sampai kau melihat semuanya diatas sana. Aku bukan hanya langit biasa. Mungkin
aku hanya salah satu di antara 7 Lapisan itu. Close your eyes and Open wide
shine all the stars in the sky Now. Salam
Langit Cakrawala!
0 komentar:
Posting Komentar