Jumat, 03 Februari 2017

Cerpen; Kesedihan

Jadikan kesedihan sebuah Kekuatan

Melihat ku terlahir ,dengan sesuatu yang tidak nyata,inilah awalnya aku.Kekecewaan hadir dan rasa kesedihan awal sebagai pemula yang dikenal,melihat segalanya belum diketahui untuk  dimengerti.Memiliki banyak saudara tapi hendak satu pun kurasakan jika aku memiliki saudara.
Ku ingat aku pernah tinggal di dikota untuk mencari kebahagiaan masa kecil,tak ada sama sekali kesedihan dan rasa mempunyai saudara pun ada disana,tapi begitulah dunia sangat aneh? Perlahan kebahagiaan disana hilang dan hidupku kembali dimulai di desa.
Disini aku merasakan banyak kesedihan,dan kenakalan semakin bergejolak,tak pernah ada rasa takut yang kurasakan sebelumnya ,melainkan hanya beberapa kesedihan yang menyadarkan aku bahwa Orang tua memiliki tanggung jawab yang besar tapi mereka lupa cara melupakan masalah pertengkaranbesar dengan baik.Nada keras mereka lantunkan ,berfikiran tidak ada orang yang tau ,tapi di situ ada aku ,akulah yang hanya bisa terdiam,bingung,menangis,depresi,sembunyi ,dan hanya menunggu mereka berhenti.Jujur aku tak pernah berpihak pada siapapun itu yang jelas aku tak ingin hidupku seterusnya seperti ini.
Bangku sekolah ,aku lalui dengan takutnya aku pada apapun.Dan seseorang mengajarkan aku keberanian,semangat,dan persahabatan sering hadir bahkan sampai saat ini sering saja aku merindukan mereka walaupun sekedar teman tapi itu sangat berharga bagi seorang aku.Saat masuk bangku sekolah ini sering bolak balik desa kota dan kota ke desa ,karena usia dini belum mengajarkan apapun tentang hal dewasa.
Pergi dari jendela sering aku lewati untuk pergi bermain,pulang sore sering, menghianati orang yang di sayang sering dan kehilangan sosok penting tapi terus diabaikan bisa juga aku rasakan.
Rasa benci pada dunia sering aku rasakan.dan rasa belajar kebersamaan di mulai di bangku kelas 6,semua beralih ke remaja ,dan untuk melewati itu yang kau rasakan lebih dulu adalah DEPRESI (MENGURUNG DIRI DI KAMAR DENGAN PERASAAN BENCI) , IKHLAS (MELUPAKAN SEGALANYA DAN MEMBUANG KACA YANG PERNAH MENYAYATKU BERTAHUN TAHUN ) , MENGHARGAI (SABAR,SEMANGAT,MELIHAT SEGALANYA DENGAN NIKMAT SYUKUR),MENANGIS(INGATAN INDAH TERBAYANGKAN DENGAN GORESAN LUKA DI SETIAP KEDIPNYA).
Dan Hal sama kembali terulang ,depresi terus hadir ,masalah datang tapi semangat kebahagiaan tak lepas dariku ,nakalnya dulu membuatku sadar tapi sifat hal yang belum ku ketahui dan bayanganku menjawab dia sudah pernah melewati masa itu mengajakkn untuk berbohong(MAAF KAWAN INI HARUS TERJADI).
Selamjutnya,sabar dan menghargai kini yang ku miliki dan sedikit keberanian yang tersisa ini yang ku punya,membiarkan segalanya merasa bebas dan kebebasan terbuka dan tak berfikir,memutuskan untuk pergi dan memperbaiki Segaalanya sebagai PENGUAT DAN PENDOBRAK… InilH AKU

Maaf semua yang kutulis hanya untuk mendescripsikan mereka yang frustasi

0 komentar:

Posting Komentar